“Kami tahu itu (cuaca yang panas) adalah titik kelemahan kami dan kami selalu merasakan permasalahan itu sejak musim 2019 bergulir. Performa mobil berkurang, dan kami mencoba mengatasinya. Tapi pada akhirnya, itu menjadi pemandangan yang menyakitkan, ketika mobil kami kesulitan bertahan maupun menyerang,” cerita Wolff, mengutip dari Motorsport, Jumat (5/7/2019).
“Kami benar-benar sudah di ambang batas, kami tidak bisa berbuat lebih. Itu saja sudah merusak performa kami. Saya pikir kami punya peluang untuk bertarung memperebutkan kemenangan, tapi kami dibatasi oleh masalah pendinginan,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)