“Meski hanya finis keempat, saya bisa tersenyum karena kami mengeluarkan kemampuan maksimal untuk finis keempat. Ini sangat penting karena Anda harus paham Sirkuit Assen sedikit menyulitkan motor untuk kelas MotoGP,” tutur Andrea Dovizioso, mengutip dari Speedweek, Senin (1/7/2019).
“Tentu saja kami tidak bisa senang 100% karena trek ini mengungkap karakteristik buruk motor kami. Ban belakang kami benar-benar menderita. Ketika mengubah arah motor dengan kecepatan tinggi, kami bukan yang terbaik. Begitu juga tikungan panjang di sini tidak menguntungkan kami,” imbuh runner-up MotoGP 2018 tersebut.
Andrea Dovizioso pantas kecewa karena baru merebut satu kemenangan pada musim ini balapan pembuka, MotoGP Qatar 2019. Apalagi, selisih poinnya dengan Marc Marquez, yang mengoleksi nilai 160, di papan klasemen melebar dari 37 menjadi 44 angka.
(Fetra Hariandja)