“Sore ini, masalahnya adalah suhu yang 20 derajat lebih panas di aspal dan situasi ini adalah salah satu yang terburuk sepanjang musim. Sejak sesi latihan bebas empat situasinya sangat sangat sulit. Dalam kualifikasi semuanya gugup, sangat-sangat gugup karena setiap pembalap saling menandai, dan sangat sulit untuk menemukan ruang,” ujar Petrucci, seperti yang dikutip dari Motorsport, Minggu (30/6/2019).
“Kalau begitu pasti Anda tidak ingin diikuti oleh pembalap lain, tapi kemudian kami lebih lambat hampir satu detik daripada pagi hari. Kami perlu mengerti mengapa, karena motornya sama tetapi perasaan pada motor itu benar-benar berbeda,” pungkasnya.
(Andika Pratama)