Jatuh di Sesi Latihan Bebas Satu, Petrucci Lolos dari Cedera Parah

Andika Pratama, Jurnalis
Sabtu 29 Juni 2019 04:10 WIB
Danilo Petrucci (Foto: MotoGP)
Share :

ASSEN – Pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, menyudahi hari pertama MotoGP Belanda 2019 di Sirkuit Assen pada Jumat 28 Juni 2019 dengan cukup baik. Pembalap berpaspor Italia itu mampu menunjukkan kecepatan yang mumpuni pada sesi latihan bebas satu dan dua.

Kendati demikian, Petrucci memiliki pengalaman tak mengenakkan di hari pertama MotoGP Belanda 2019. Petrux –julukan Petrucci– mengalami kecelakaan pada tikungan 14 Sirkuit Assen saat melaju dengan kecepatan 220 km per jam.

Melaju dengan kecepatan tinggi membuat Petrucci pun terjatuh dengan cukup keras ke gravel (zona krikil di pinggir lintasan). Sementara itu, motor Petrucci, Desmosedici GP19, harus terpelanting ke udara lebih dulu sebelum berakhir di gravel juga.

BACA JUGA: Hasil Sesi Latihan Bebas 2 MotoGP Belanda 2019

Meski mengalami kecelakaan yang cukup menakutkan tetapi Petrucci mampu melanjutkan tugasnya di hari pertama MotoGP Belanda 2019. Petrux bahkan menyudahi hari pertama dengan menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 32,952 detik. Catatan waktu Petrucci hanya kalah dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) yang finis di posisi dua serta pertama.

“Tikungan itu adalah salah satu favorit saya dari semua kalender sejak pertama kali saya berkendara di trek ini pada 2008 dalam kejuaraan Eropa (Superstock 600). Sudut itu benar-benar salah satu favorit saya di dunia,” ujar Petrucci, seperti yang dikutip dari Motorsport, Sabtu (29/6/2019).

“(Kecelakaan) yang sangat berat. Kami punya masalah, dua atau tiga putaran sebelumnya dengan beberapa bagian motor jadi saya kembali ke pit. Saya kembali (ke lintasan), mungkin saya sedikit terlalu cepat saat itu. Sisi kiri ban mungkin tidak begitu siap dan dengan pengaturan rem mesin yang sedikit agresif, bersama-sama membuat kecelakaan itu terjadi,” tambah Petrux.

"Benar-benar aneh karena saya sudah melepas persneling, pada persneling keempat, saya jatuh dalam kecepatan 220 (km per jam) dan merupakan salah satu tabrakan membuat Anda punya waktu untuk mengatakan, 'Ya, ini akan menyakitkan,’ karena saya mendarat di tanah (gravel). Lalu, untungnya semua (baik-baik saja), hanya beberapa memar di tubuh tetapi bisa lebih buruk pasti,” pungkasnya.

(Andika Pratama)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya