“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya kehilangan banyak momentum sehingga tidak ada gunanya berusaha melaju pada percobaan pertama. Sungguh tidak bagus. Beberapa putaran saya merasa luar biasa, beberapa lagi tidak,” ujar Sebastian Vettel, melansir dari Crash, Minggu (23/6/2019).
“Pada akhirnya kami tidak mampu memaksimalkan performa mobil. Sangat disayangkan hal ini terjadi di Q3. Tentu akan lebih baik jika terjadi pada segmen lain, tetapi ini semua sudah terjadi,” imbuh pembalap berusia 31 tahun tersebut.
Situasi tersebut membuat Sebastian Vettel bersikap realistis pada peluangnya di balapan. Ia pesimis dapat mengejar duo Mercedes di depan sehingga hanya menargetkan untuk mendekati rekan setimnya, Charles Leclerc, yang akan memulai lomba di urutan tiga.
(Fetra Hariandja)