FAENZA – Pembalap Tim Aprilia Gresini, Andrea Iannone, sampai saat ini masih berusaha untuk bisa beradaptasi dengan motor RS-GP. Ia masih belum bisa menemukan irama yang tepat saat mengendarai motor pabrikan asal Italia tersebut. Alhasil, Iannone pun kesulitan untuk finis di posisi yang terbaik ketika balapan berlangsung.
Tercatat Iannone belum juga berhasil finis di posisi 10 besar dari enam seri balapan yang sudah berlangsung di MotoGP 2019. Hasil terbaik yang diraih pembalap asal Italia itu hanya berada di urutan ke-12, tepatnya saat ia menjalani seri Amerika Serikat. Selepas balapan seri Amerika Serikat itu, Iannone lebih sering mengakhiri balapan di luar posisi 14 besar, atau bahkan tak mencapai garis finis.
Baca Juga: Iannone Sebut Kondisinya Jauh Lebih Sulit ketimbang Lorenzo di Honda
Melihat pencapaiannya itu, Iannone mengakui peluang dirinya untuk bisa finis di posisi podium sangat sulit di MotoGP 2019 ini, apalagi memenangkan suatu balapan. Namun, Iannone nyatanya tak mudah menyerah. Kini, ia hanya akan menargetkan untuk bisa mengalahkan rekan setimnya, yakni Aleix Espargaro, yang sudah sangat memahami bagaimana kinerja RS-GP.
“Untuk momen saat ini, dia (Espargaro) adalah target saya saat ini. Karena kami memiliki motor yang sama, dan setelah enam atau tujuh seri balapan, saya sangat ingin memulai persaingan dengan dirinya,” terang Iannone, seperti diwartakan Motorsport, Kamis (13/6/2019).