Dovizioso pun tak mau mengambil risiko besar yang dapat berakibat fatal terhadap posisinya di balapan tersebut. Karena itu, ia tetap berusaha mempertahankan posisinya di tempat ketiga jelang menyentuh garis finis. Sebab, saat itu, posisinya hampir saja direbut oleh pembalap Tim Suzuki Ecstar, Alex Rins.
“Saya ingin berada di posisi terdepan pada lap terakhir, tetapi Danilo (Petrucci) telah menyusul saya dengan sangat agresif. Marc (Marquez) juga menutup pintu bagi saya untuk maju. Cengkeraman motor yang terlalu rendah membuat saya tak berani melakukan sesuatu yang gila. Di tikungan terakhir, Rins hampir menyalip saya,” ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (3/6/2019).
"Saya cukup kuat di rem, tapi kami agak jauh dengan Marc. Saya tidak berpikir ada banyak ruang di sini. Tapi, Danilo sangat cepat, jadi saya harus meluruskan motor. Pada saat yang sama, Marc juga ada di sana. Tapi akhirnya, saya tak merasa masalah dengan hasilnya,” tukasnya.
(Djanti Virantika)