Keberanian Lorenzo Berpindah-pindah Tim di MotoGP Diapresiasi Bigot

Djanti Virantika, Jurnalis
Senin 27 Mei 2019 17:35 WIB
Jorge Lorenzo. (Foto: Twitter Repsol Honda)
Share :

Keputusan Lorenzo pun terbukti sangat membahayakan karena sang pembalap harus tampil minor dan kehilangan kesempatannya memperbanyak gelar juara di MotoGP di Ducati. Tetapi, berkat tekadnya yang kuat, Lorenzo akhirnya bisa beradaptasi dengan baik dengan motor Ducati. Sayangnya, hal itu terjadi jelang kepergiannya ke Honda.

Kini di Honda, Lorenzo kembali dihadapi masalah besar. Peraih tiga gelar juara MotoGP itu belum mampu tampil apik bahkan finis di 10 besar dalam lima seri awal musim ini lantaran tak dapat beradaptasi dengan baik terhadap motor barunya. Meski begitu, Bigot tetap merasa Lorenzo pantas mendapat penghormatan. Sebagai kepala kru yang sarat pengalaman karena telah membawa beberapa pembalap yang ditanganinya juara dunia, Bigot menilai hal yang dilakukan Lorenzo sungguh gila.

"(Lorenzo) berganti pabrikan sebanyak dua kali dalam tiga musim. Ia patut mendapatkan rasa hormat,” ujar Bigot, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Senin (27/5/2019).

"Yamaha tampaknya menjadi motor paling ramah pengguna yang bisa digunakan para pembalap. Jadi, itu adalah langkah yang sangat berisiko bagi Lorenzo untuk pergi. Ia kemudian meninggalkan Ducati dan sebuah motor yang baru saja mulai dikuasainya. Dia punya nyali untuk bergabung dengan Honda, ini adalah ujian baru yang membutuhkan keberanian,” tukasnya.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya