Dengan tanpa bantuan pemain-pemain andalannya tersebut, Jonassen merasa Denmark bukanlah tim jagoan di Piala Sudirman 2019. Namun, ia merasa hal itu bukanlah hal yang buruk. Karena ia merasa Denmark menjadi tanpa beban saat menghadapi Inggris dan Indonesia. Jonassen juga menilai momen ini cocok untuk mematangkan para pemain mudanya.
“Mundurnya Pedersen memang membuat orang mengatakan bahwa kekuatan kami berkurang. Kami mau generasi muda kami naik. Sekarang kami tampil sebagai tim underdog dan kami masih berupaya mematangkan pemain muda. Kami masih mencari kombinasi di ganda campuran, kami coba memasangkan pemain muda dengan (Mathias) Christiansen supaya pasangan ini bisa ke olimpiade,” kata Jonassen, dikutip dari laman resmi PBSI, Minggu (19/5/2019).
(Rivan Nasri Rachman)