Hal itu pun dianggap Marquez sebagai hal berisiko. Walau ia sendiri tak terlalu peduli, tetapi Marquez memperingatkan para pembalap yang terlalu dini naik kelas untuk tetap waspada. Pasalnya, apabila mereka tidak cepat beradaptasi, mereka memiliki kemungkinan juga akan cepat dibuang.
“Para pembalap muda tiba di MotoGP pada usia yang sangat muda, karena banyak dari mereka memiliki bakat yang baik dan saya masih muda ketika saya pindah kelas. Tetapi saya mengatakan apabila saya ingin naik kelas, saya harus memenangkan gelar di Moto2,” ungkap Marquez, mengutip dari Motorsport-Total, Selasa (14/5/2019).
“Sekarang banyak pembalap muda yang naik daun dan langsung naik ke MotoGP. Itu adalah sesuatu yang membawa risiko, karena mereka yang tidak bisa cepat beradaptasi bisa kehilangan tempat duduk mereka,” tambah peraih tujuh gelar juara dunia grand prix itu.
Musim ini, pembalap rookie MotoGP 2019 rata-rata masih berusia muda. Fabio Quartararo berusia 20 tahun, diikuti Joan Mir (21 tahun), Francesco Bagnaia (22 tahun), dan Miguel Oliveira (24 tahun). Sementara dari keempatnya yang pernah meraih gelar juara dunia Moto2 adalah Bagnaia. Tetapi dari sederetan para pembalap rookie tersebut, sejauh ini performa paling memukau didapat Quartararo yang pernah meraih pole position di MotoGP Spanyol 2019.
(Ramdani Bur)