“Saya masih sangat muda ketika saya datang ke Kejuaraan Dunia 500cc. Saya adalah yang termuda, lawan terkuat saya berusia 32 atau 33 tahun. Sekarang yang terjadi adalah sebaliknya, saya yang tertua. Nah, Anda harus tetap tenang dan berusaha untuk menekankan aspek positif. Anda harus melihat manfaat dari kehadiran para pembalap muda,” jelas Rossi, menukil dari Speedweek, Kamis (9/5/2019).
“Karena biasanya para pembalap muda sangat kuat dan cukup sering bahkan lebih cepat daripada Anda dengan semua pengalaman Anda. Seseorang seharusnya tidak berkecil hati karenanya. Ini selalu merupakan tantangan baru bagi saya. Serangan generasi baru menginspirasi motivasi saya,” pungkas Rossi.
(Fetra Hariandja)