“Saya merasa ada sesuatu yang menarik, tetapi terkadang lebih baik untuk kembali ke garasi, mencoba menganalisa, memahami, dan tentu saja memperoleh tambahan informasi mengenai perangkat ini,” tutur Marc Marquez, mengutip dari Crash, Sabtu (13/4/2019).
“Salah satu perbedaannya adalah titik pengereman. Kami mendapat sedikit downforce. Tetapi, kami masih butuh menganalisa lebih lanjut karena ada poin-poin negatif dan juga positif demi memutuskan mana yang lebih cocok dengan gaya membalap saya,” imbuh juara dunia MotoGP 2018 itu.
Penggunaan peranti tambahan di lengan ayun tersebut dimulai oleh Ducati pada MotoGP Qatar 2019. Setelah dinyatakan sah oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM), sejumlah tim termasuk Honda yang tadinya protes, tengah mengkaji kemungkinan memakai winglet yang sama.
(Fetra Hariandja)