Hal itu pun diakui Meregalli karena adanya dampak perubahan organisasi yang dilakukan Yamaha selama musim dingin. Kehadiran Takahiro Sumi sebagai pemimpin proyek baru Tim Yamaha membuat mereka mengalami banyak perubahan dan tampil gemilang.
“Ketika kami mendengar nama pemimpin proyek baru (yakni Takahiro Sumi), kami tidak berpikir apa pun akan berubah dalam cara kami bekerja. Tetapi itu justru sebaliknya. Sumi telah memperkenalkan cara kerja baru sejak dia bergabung. Komunikasi antara pembalap dan teknisi telah meningkat,” ungkap Meregalli, mengutip dari Motorsport-Total, Senin (4/3/2019).
“Ketika ia mengidentifikasi dan menganalisis kelemahan motor kami, ia sampai pada kesimpulan kami tidak harus merancang motor baru, tetapi kami perlu meningkatkan area kritis untuk mengambil keuntungan penuh dari potensi M1. Hal ini diterima baik oleh pembalap,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)