LOSAIL – Pembalap baru Tim Pramac Ducati, Francesco Bagnaia mengungkapkan perbedaan yang ia rasakan saat melakoni tes pramusim MotoGP 2019 yang berlangsung di Malaysia dan Qatar, Februari kemarin. Bagnaia pun mengatakan hal itu bakal jadi pelajaran berharganya jelang tampil di MotoGP 2019 nanti.
“Dua uji coba ini sangat positif, tapi sangat berbeda satu sama lain. Di Malaysia, saya harus membiasakan diri dengan motor yang bertenaga lebih besar dibanding uji coba tahun lalu. Di Qatar, saya menjalani banyak lap dengan ban lama,” ungkap Bagnaia, melansir dari laman Motorsport, Sabtu (2/3/2019).
“Kami mengalami kemajuan besar dan simulasi balap membantu saya memahami banyak hal, terutama cara mengendalikan ban. Kami akan memaksimalkan itu,” sambung juara dunia Moto2 2018 itu.
Baca juga: Bagnaia Enggan Bebankan Diri di MotoGP 2019
Sebagaimana diketahui, Bagnaia memang tampil apik pada tes pramusim MotoGP 2019. Bagnaia bahkan cukup mengejutkan saat mengaspal di Malaysia, awal Februari kemarin. Pembalap Italia menjadi salah satu yang mampu mematahkan rekor putaran milik Jorge Lorenzo di Sirkuit Sepang.
Sementara pada tes pramusim kedua di Sirkuit Losail, Qatar, catatan waktunya juga tak kalah bagus. Meski hanya menempati tempat ke-13, Bagnaia hanya terpaut 0,077 detik dari pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, yang berada di tempat teratas.
(Fetra Hariandja)