MUNDERFING – Pembalap Tim KTM Red Bull, Johann Zarco, memiliki syarat terhadap tim asal Austria itu jika ingin memperpanjang kontraknya hingga 2022. Syarat tersebut memiliki ketergantungan terhadap performa KTM hingga 2020.
MotoGP 2019 akan menjadi tahun pertama bagi Zarco untuk menggeber motor KTM. Ia sendiri tak memiliki target apapun dan lebih memilih untuk beradaptasi lebih dengan RC16. Sementara pada tahun keduanya, ia akan mencoba untuk memiliki target besar. Pembalap berpaspor Prancis mencoba membidik posisi lima besar di MotoGP 2020.
Andai itu terjadi Zarco bersedia memperpanjang kontrak dua tahun ke depan bersama KTM hingga 2022. Akan tetapi target terbilang cukup berat, mengingat performa KTM pun belum teruji hingga saat ini. Sejauh ini performa terbaik KTM adalah meraih podium perdana di MotoGP Valencia 2018 lewat Pol Espargaro.
Baca juga Tim Putri Jaya Raya dan Mutiara Cardinal ke Final Superliga Badminton 2019
“Pada tahun kedua (2020), kita akan melihat apakah kami bisa membawa KTM ke posisi lima besar. Jika saya bisa, dalam dua tahun ke depan saya akan dengan senang hati menandatangani lagi untuk 2021 dan 2022 serta berjuang merebut gelar juara,” ungkap Zarco, mengutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (22/2/2019).
Pada dua musim terakhir di MotoGP, Zarco terbilang memiliki performa stagnan. Membuat kejutan di musim debutnya, performa Zarco sedikit menurun pada tahun kedua. Memang dari segi posisi finis, Zarco tak berubah. Meski sama-sama finis di posisi keenam, tetapi raihan poin Zarco lebih tinggi pada 2017 ketimbang 2018.
(Bagas Abdiel)