Max Biaggi Jadi Panutan Lorenzo di MotoGP

AALST – Pembalap Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengaku memiliki kekaguman khusus dengan legenda balap MotoGP, Max Biaggi. Saking kagumnya dengan talenta yang dimiliki Biaggi, Lorenzo menjadikannya sebagai panutan dalam melakoni karier sebagai pembalap.

Karier yang cemerlang memang berhasil ditorehkan Biaggi selama berkarier di dunia balap motor. Berkat kemampuannya yang gemilang, pembalap berpaspor Italia itu dapat mengantongi total enam gelar juara. Empat gelar didapat Biaggi di kelas 250 cc secara beruntun, yakni pada musim 1995, 1995, 1996, dan 1997.

Sementara itu, dua gelar juara lainnya direngkuh Biaggi di kelas MotoGP, yakni pada 2010 dan 2012. Kedua gelar juara itu dikantongi Biaggi saat dirinya memutuskan kembali mentas di MotoGP setelah vakum selama dua tahun. Meski cukup lama tak mengemudikan motor MotoGP, kemampuan Biaggi nyatanya tak sedikit pun meluntur. Kondisi ini membuktikan kehebatan yang dimilikinya.

BACA JUGA: Ini Pekerjaan Impian Jorge Lorenzo jika Tak Jadi Pembalap

Karena itulah, Lorenzo begitu mengagumi Biaggi. Sebagai pembalap, X-Fuera –julukan Lorenzo– merasa Biaggi memiliki segudang sikap yang begitu apik sehingga dapat dijadikannya sebagai contoh. Dengan mencontohnya, Lorenzo pun dapat meraih hasil manis di dunia balap motor. Lima gelar juara total telah diraihnya. Dua gelar di kelas 250 cc, sementara tiga sisanya didapat di MotoGP.

"Max Biaggi (panutan saya di MotoGP). Dia adalah pembalap sangat tenang. Saya benar-benar menyukai karakter dan gayanya,” ujar Lorenzo, sebagaimana dikutip dari BT Sport, Rabu (20/2/2019).

(Djanti Virantika)