“Lorenzo berasal dari Ducati dan dia bergabung dengan tim Marquez. Motor itu juga dirancang untuk Marquez. Jadi ketika Lorenzo finis di urutan ketiga atau keempat, dia bisa mengatakan ‘saya bisa menggunakan motor itu dan timnya’,” ungkap Rainey, mengutip dari Motorsport-Total, Senin (7/1/2019).
Di sisi lain, Lorenzo juga ingin mengejar kemenangan bersama Repsol Honda untuk membukitkan kehebatannya bersama RC213V. Tentu dengan situasi tersebut, bisa saja Marquez mengalami tekanan yang hebat. Bukan dari lawan, tetapi dari rekan sendiri yakni Lorenzo.
“Pada saat yang sama, saya yakin Lorenzo akan memenangkan balapan pertama untuk menunjukkan bahwa dia serius. Tidak ada lawan yang dapat Anda berikan tekanan sebaik rekan setim Anda sendiri,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)