MADRID – CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, buka suara soal tak masuknya Meksiko dalam kalender MotoGP 2019. Ia membeberkan alasan utama yang membuat Dorna sebagai pihak penyelenggara MotoGP membuat keputusan tersebut.
Sepanjang musim 2018, Meksiko memang telah digembar-gemborkan bakal menjadi grand prix (GP) tambahan di ajang MotoGP 2019. Tetapi, hal itu tak terealisasi lantaran pada kalender MotoGP 2019 tak tercantum GP Meksiko.
Menurut Ezpeleta, keputusan ini diambil lantaran Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez yang terletak di Mexico City itu dinilai belum sepenuhnya layak untuk digunakan balapan. Ada beberapa bagian sirkuit yang perlu diperbaiki agar para pembalap bisa benar-benar nyaman melintas di sana. Perbaikan pun kabarnya akan dilakukan pada tahun ini agar sirkuit bisa kembali ditinjau ulang demi masuk kalender balap 2020.
BACA JUGA: CEO Dorna Kunjungi Lombok, Siap Gelar MotoGP di Indonesia?
Ezpeleta mengatakan Dorna tak mau gegabah dalam mengambil keputusan terkait arena balap di MotoGP. Pasalnya, mereka tak mau kondisi sirkuit yang buruk membahayakan keselamatan para pembalapnya, seperti yang terjadi di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada musim lalu. Sistem drainase yang kurang baik telah membuat sirkuit tergenang air dan trek menjadi licin. Lantaran menyebabkan banyak pembalap terjatuh, balapan di seri tersebut pun akhirnya batal digelar.
"GP Meksiko tidak akan berlangsung pada 2019. Setelah insiden yang sekarang kami alami di Silverstone dengan aspal baru tanpa tes sebelumnya, kami tidak ingin pergi ke mana pun tanpa melakukan uji coba yang tepat sebelumnya,” ujar Ezpeleta, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (4/1/2019).
"Kami memberi tahu mereka bahwa konversi harus siap pada Juni 2019 jika mereka menginginkan balapan diselenggarakan di Meksiko pada 2020. Mereka memiliki banyak pekerjaan tahun ini,” tukasnya.
(Djanti Virantika)