BOLOGNA – Jorge Lorenzo akan memulai lembaran baru untuk MotoGP 2019 dengan menjadi pembalap Repsol Honda. Lorenzo yang tidak diperpanjang kontraknya oleh Ducati Corse memilih hijrah ke Honda untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2019.
Seperti yang dilansir Motorsport, Jumat (28/12/2018), keputusan Ducati untuk tidak memperpanjang kontrak Lorenzo bisa dikatakan aneh. Pasalnya, Lorenzo punya segudang pengalaman yang bisa membuat tim pabrikan asal Italia itu meraih gelar juara dunia MotoGP untuk kedua kalinya setelah era Casey Stoner.
Memang Lorenzo butuh proses adaptasi yang lama di Ducati untuk memahami karakteristik dari motornya, Desmosedici. Bahkan pada musim perdana Lorenzo di 2017, pembalap asal Spanyol itu tidak mampu meraih satu kemenangan pun bersama Desmosedici.
BACA JUGA: Akhiri MotoGP 2018 di Enam Besar, Brivio: Target Suzuki Telah Tercapai
Hal yang sebaliknya terjadi di musim lalu yang mana Lorenzo tampil cukup kompetitif sepanjang kejuaraan. Tiga kemenangan yang diraih Lorenzo pada MotoGP 2018 telah menjadi bukti bahwa dia mampu menjadi cepat dengan Desmosedici.
Patut disayangkan, kehebatan Lorenzo bersama Ducati harus diganggu oleh rentetan cedera yang diderita dia. Cedera itu juga yang memaksa Lorenzo harus absen empat seri balapan sepanjang MotoGP 2018.
Sekarang, kepergian Lorenzo diisi Ducati dengan mendatangkan Danilo Petrucci dari tim satelit mereka (Pramac Ducati). Meskipun begitu, Ducati tetaplah dinilai mengalami kerugian dengan melepas pembalap hebat seperti Lorenzo. Sementara itu, Honda bisa bernapas lega karena memiliki dua pembalap berkualitas hebat dalam diri Lorenzo dan Marc Marquez, yang bisa membuat gelar juara dunia MotoGP masuk ke garasi tim pabrikan asal Jepang itu lagi pada musim depan.
(Andika Pratama)