CERVERA – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, menjelaskan bahwa dirinya bukanlah pembalap yang buruk dengan gaya balap agresif. Meski sering mengalami kecelakaan, tetapi itu bukan acuan untuk menyebut dirinya sebagai pembalap buruk.
Marquez sendiri mengakui bahwa ia merupakan pembalap yang agresif. Sehingga tak jarang berbagai kecelakaan harus ia alami. Seperti yang terjadi dalam dua musim ke belakang, di mana Marquez menjadi pembalap MotoGP teratas yang sering terjatuh.
Pada 2017, Marquez tercatat menjadi pembalap MotoGP yang sering terjatuh di lintasan balap dengan total 27 kali. Sementara pada musim ini, namanya pun masih menempati posisi teratas, tetapi dengan jumlah yang sudah berkurang yakni sebanyak 23 kali.
Baca juga Mick Doohan Sayangkan Pedrosa Tak Pernah Juara MotoGP