Sebanyak empat kemenangan disabet The Iron Will –julukan Dovi, sedangkan tiga lainnya dipersembahkan Lorenzo. Bahkan jika X-Fuera –julukan Lorenzo– tidak mengalami serangkaian cedera pada enam race terakhir di MotoGP 2018, jumlah kemenangan yang disabet Ducati bukan tak mungkin jauh lebih banyak.
“Kami cukup puas dengan perkembangan yang dialami motor di sepanjang 2018. Kami meraih lebih banyak kemenangan ketimbang tahun lalu, tujuh berbanding enam. Kami mampu mengembangkan motor tanpa mengorbankan area lainnya. Jadi, kami senang meraih banyak kemenangan yang juga berkat dua pembalap kami. Jika kami sanggup meraih kemenangan lewat dua rider yang berbeda tipe membalap, berarti kami memiliki motor yang seimbang,” kata Dall'Igna mengutip dari Speedweek, Minggu (16/12/2018).
Musim depan, Ducati takkan lagi bekerja sama dengan Lorenzo yang telah memutuskan berlabuh bersama Repsol Honda. Nantinya, posisi Lorenzo akan digantikan eks rider Pramac Ducati, Danilo Petrucci. Menarik menanti kombinasi Dovizioso-Petrucci di MotoGP 2019.
(Ramdani Bur)