Dovizioso Kenang Pengalamannya di MotoGP 2017

BOLOGNA – Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, kembali gagal untuk mengklaim gelar juara dunia MotoGP pada musim 2018. Pembalap Ducati itu kalah dari Marc Marquez (Repsol Honda) dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2018, layaknya yang terjadi pada musim lalu.

Menilik kegagalannya dalam dua musim terakhir itu, Dovizioso pun menerangkan penyebab kegagalannya menjadi yang terbaik di MotoGP 2017. Menurut pembalap asal Italia itu, pada musim 2017 Ducati tidak bisa menyesuaikan diri dengan peraturan baru perihal winglets (sayap pada badan motor) dan ban.

Dovizioso juga menyatakan bahwa ketidakmampuan Ducati untuk menemukan pengaturan yang tepat agar sesuai dengan winglets dan ban, terjadi hingga MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, Minggu 25 Juni 2017. Akibat hal itu, maka Ducati pun kerap mengalami kesulitan sepanjang musim 2017 berjalan.

BACA JUGA: Dovizioso Targetkan Jadi Juara Dunia MotoGP 2019

Meskipun begitu, di beberapa lintasan Ducati tetap mamapu mengaspal dengan amat cepat. Dengan keadaan yang seperti itu, Dovizioso pun gagal menjaga konsistensi penampilannya pada musim 2017 untuk bisa bersaing dengan Marquez.

“Tahun lalu kami berjuang untuk kejuaraan sampai balapan terakhir. Akan tetapi, kami cepat di beberapa sirkuit dan sangat lambat di tempat lainnya,” ujar Dovizioso, seperti yang dilansir Autosport, Selasa (13/11/2018).

“Pada saat itu peraturan tentang winglets telah berubah dan kami tidak jelas bagaimana beradaptasi dengan perubahan itu. Ban juga berubah. Kedua elemen tersebut menyebabkan kebingungan sampai Assen,” tutup pembalap berjuluk The Little Dragon tersebut.

(Ramdani Bur)