BRNO – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, harus rela meraih hasi minor pada sesi kualifikasi MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno, Sabtu 4 Juli 2018. Akibat kesalahan pemilihan ban, Vinales pun harus puas untuk memulai balpaan MotoGP Republik Ceko 2018 dari posisi ke-12.
Torehan minor itu pun membuat Vinales harus memberikan usaha yang lebih besar pada balapan yang diselengarakan Minggu (5/8/2018). Sebab, tanpa usaha yang maksimal maka akan sangat sulit bagi Vinales untuk mendapatkan podium di Sirkuit Brno.
Menurut Vinales, dirinya salah dalam memilih ban yang digunakan pada sesi kualifikasi pertama dan juga kedua. Akibatnya, Vinales pun harus kehilangan kecepatan dan potensi maksimal dari YZR-M1 pada sesi kualifikasi tersebut.
Saat sesi kualifikasi pertama, Vinales menggunakan ban bertipe medium tetapi hal itu tidak memmbantu pembalap asal Spanyol tersebut untuk tampil maksimal. Alhasil, catatan waktu Vinales pun tidak terlalu baik.
BACA JUGA: Ban Soft Jadi Andalan Vinales di MotoGP Republik Ceko 2018
Saat sesi kualifikasi kedua, Vinales berimprovisasi dengan menggunakan ban hard tetapi hasilnya justru lebih buruk. Vinales tampak sulit mengendalikan motornya dan lebih berhati-hati dalam mengaspal. Hal itu kembali mempersulit Vinales mendapatkan kecepatan maksimal. Meskipun begitu, Vinales yakin masih ada yang dapat dilakukan untuk memperbaiki penampilannya pada MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (5/8/2018).
“Saya menggunakan ban medium di kualifikasi pertama. Kemudian berpikir ban hard akan lebih baik pada kualifikasi kedua tetapi justru sebaliknya, dengan medium saya merasa lebih baik. Itu tidak meninggalkan pertanyaan apa pun, bahwa medium lebih baik dengan hard sulit untuk mendorong ke depan. Masih banyak ruang untuk perbaikan,” ujar Vinales seperti yang diwartakan Bikersportnews, Minggu (5/8/2018).
(Andika Pratama)