BORMES LES MIMOSAS – Nama pembalap Tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, sempat menjadi perbincangan hangat beberapa bulan lalu lantaran mendapat tawaran dari dua pabrikan, yakni Honda dan KTM. Zarco pun pada akhirnya memilih bergabung ke KTM ketimbang Honda. Kini, ia bakal membeberkan alasannya menolak tawaran dari Honda.
Zarco mengaku bahwa Honda adalah pabrikan yang juga sangat bagus sehingga diimpikan semua pembalap. Akan tetapi, pembalap asal Prancis itu harus menolaknya lantaran telah terlebih dahulu menyepakati tawaran dari KTM. Karena itu, Zarco pun mengaku tidak membicarakan lebih lanjut tawaran yang diberikan Honda kepadanya.
(Johann Zarco. Foto: Laman resmi MotoGP)
Kondisi ini tentu saja membuat Zarco merasa tidak enak dengan Honda. Ia pun berencana menemui Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, untuk mengutarakan permintaan maaf dan menjelaskan kondisi yang ada. Hal ini dilakukan Zarco karena dirinya ingin selalu memiliki hubungan baik dengan seluruh pihak di MotoGP.
BACA JUGA: Zarco Yakin Bisa Jadi Pesaing Terberat Marquez di MotoGP 2019
"Honda juga pilihan yang bagus. Tetapi, kami tidak mendalami penawaran ini dengan baik. Sebab, para prinsipnya, kami sudah memiliki perjanjian dengan KTM dan kami merahasiakannya. Tapi tetap saja, saya akan berbicara dengan Puig nanti untuk menjernihkan dan meminta maaf atas apa yang terjadi,” ujar Zarco, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Jumat (6/7/2018).
(Johann Zarco. Foto: Laman resmi MotoGP)
Talenta gemilang Zarco dalam dunia balap motor memang telah memikat banyak pabrikan untuk meminangnya. Tetapi, Zarco pada akhirnya memilih menjadi pembalap KTM mulai musim depan. Ia bakal menjadi rekan setim Pol Espargaro di KTM Red Bull hingga MotoGP 2020.
(Ramdani Bur)