Espargaro Sebut Tren Silly Season Bawa Pengaruh Buruk untuk Pembalap MotoGP

ASSEN – Salah satu pembalap Tim Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, mengomentari tren yang tengah digemari oleh para pembalap MotoGP saat ini, yakni silly season. Espargaro menilai tren tersebut memberikan pengaruh buruk terhadap performa para pembalap MotoGP.

Tren tersebut mulai diperkenalkan oleh Valentino Rossi ketika memutuskan memperpanjang kontrak dengan Tim Movistar Yamaha kala musim belum dimulai pada dua tahun lalu. Setelah itu, sejumlah pembalap nampaknya mulai ikut-ikutan untuk membahas masa depannya bersama timnya masing-masing ketika musim belum dimulai.

Bak pisau bermata dua, silly season nyatanya tak selalu berdampak positif tapi juga terdapat imbas negatif untuk para pembalap. Sebagai contoh, Scott Redding harus menerima kenyataan didepak Tim Aprilia meski baru menjalani empat balapan saja.

Baca Juga: Aleix Espargaro Heran Redding dan Lowes Tak Mampu Beradaptasi dengan Motor Aprilia

Fakta tersebutlah yang membuat Espargaro nampaknya kesal betul dengan tren silly season yang saat ini kerap terjadi di MotoGP. Menurut Espargaro situasi tersebut membuat kerja keras para pembalap MotoGP nampak tak ada nilainya.

“Saya tidak mengerti mengapa hal seperti ini menjadi sebuah tren. Empat tahun lalu, semuanya normal. Kini jika Anda belum tanda tangan sampai bulan Juni, maka semua terlambat,” cetus Espargaro, seperti disadur dari AS, Jumat (6/7/2018).

Baca Juga: Aleix Espargaro Tak Sabar Ingin Melihat Iannone Kendarai RS-GP

“Sungguh sulit dipercaya. Jika Anda memulai musim dengan buruk, situasi Anda di MotoGP bakal sulit. Saya benar-benar tidak menyukainya. Ini seperti kerja keras Anda sebagai seorang pembalap sama sekali tak dihargai,” tutupnya.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)