Padahal, dengan kecepatan yang dimiliki RC213V seharusnya Pedrosa dapat bersaing di depan menurut Marquez. Pedrosa dianggap Marquez kurang memiliki keberanian dalam memacu RC213V pada balapan itu.
“Dani (Pedrosa) melalui situasi yang sulit. Assen adalah salah satu trek di mana dia (Pedrosa) berjuang paling keras karena kondisi fisiknya. Akan tetapi, dengan motor kami jika tidak ada motivasi saat berkendara maka tidak mungkin untuk menjadi cepat. Motor kami sering mengalami getaran, Anda harus mengendarainya dengan keberanian,” tuntas marquez, seperti yang diwartakan Autosport, Selasa (3/7/2018).
(Fetra Hariandja)