Marin mengakui bahwa sejauh ini dia harus berjuang banyak untuk tetap termotivasi setelah gelar juara bergengsi terakhirnya diraih di Olimpiade Rio. Tak hanya itu, ia pun harus berurusan dengan cedera paha yang menganggunya setelah Olimpiade 2016.
“Setelah memenangkan segalanya, sangat sulit untuk menemukan motivasi. Dan itu juga tidak membantu dengan beberapa cedera yang saya hadapi. Tapi, saya dalam kondisi terbaik saya sekarang dan saya merasa seperti saya bisa mulai menaklukkan lagi,” ungkap Marin, mengutip dari The Star, Minggu (24/6/2018).
“Saya perlu menetapkan sasaran agar tetap relevan. Itulah mengapa saya ingin memenangkan gelar juara dunia tahun ini,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)