Zarco Kritik Perangkat Elektronik Yamaha

BORMES LES MIMOSAS – Pembalap Tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengkritik perangkat elektronik kendaraannya. Menurut Zarco, sistem elektronik yang terdapat pada kendaraannya belum bekerja dengan maksimal.

Dengan kondisi ini, Zarco kerap kesulitan menunjukkan performa yang optimal saat melakoni balapan di ajang MotoGP. Torehan yang kurang memuaskan pun harus didapat Zarco saat tampil di seri perdana MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar.

(Johann Zarco. Foto: AFP)

Pada seri tersebut, Zarco mengaku kesulitan untuk bersaing dengan para pembalap lain demi mengisi posisi terdepan. Alhasil, pembalap asal Prancis ini pun hanya dapat finis di posisi kedelapan pada MotoGP Qatar 2018.

BACA JUGA: Zarco: Kemampuan Saya Meningkat Hampir 100%

Beruntung, dampak yang signifikan dari perangkat elektronik yang kurang kompetitif tak terlihat di seri-seri selanjutnya. Zarco bisa mengatasi masalah tersebut sehingga tetap meraih hasil yang apik di tiga seri lainnya.

Di MotoGP Spanyol dan Argentina, Zarco bahkan bisa merebut podium kedua. Sementara di seri lainnya, yakni MotoGP Amerika Serikat 2018, rekan setim Hafizh Syahrin itu harus dapat finis di posisi keenam.

Karena itu, Zarco berharap perbaikan bisa segera dilakukan para kru Yamaha terhadap kendaraannya. Hal ini harus dilakukan agar pembalap berusia 27 tahun itu bisa mendulang hasil yang lebih apik lagi hingga akhir musim.

(Johann Zarco. Foto: AFP)

"Balapan pada akhir pekan kemarin sangat bagus, tetapi kami ingin memperbaikinya lebih jauh lagi. Pada ban baru dan bekas, mesin saya sekarang lebih terkendali. Saya senang dengan itu,” ujar Zarco, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (8/5/2018).

“Kami juga ingin mendapatkan lebih banyak kontrol atas elektronik. Saya sering mengatakan kepada tim bahwa saya merasa nyaman dengan sasis dan cengkeraman, tetapi kami kehilangan waktu karena elektronik,” lanjutnya.

BACA JUGA: Zarco Yakin Bisa Lewati Persaingan Ketat di MotoGP Prancis 2018

"Saya tidak tahu apakah masalah itu juga dialami tim utama Yamaha. Elektronik tidak membuat Anda mendapatkan pegangan lebih banyak. Jika memiliki masalah dengan genggaman, Anda harus merombak seluruh motor,” tukas peraih gelar Rookie of the Year di ajang MotoGP 2017 tersebut.

(Ramdani Bur)