BOLOGNA – Pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo masih belum bisa menunjukkan penampilan positifnya pada awal musim ini. Pada balapan seri ketiga yang dihelat di Circuit of the America (COTA), Lorenzo hanya menyelesaikan balapan diurutan ke-11 dengan catatan waktu 42 menit 23,357 detik.
Pada dua seri sebelumnya, pembalap berjuluk X-Fuera itu juga belum menemukan penampilan terbaiknya. Lorenzo hanya finis di posisi ke-15 saat tampil pada balapan seri kedua di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.
Bahkan sebelumnya, pada seri pembuka di Qatar, juara dunia tiga kali MotoGP itu gagal menyelesaikan balapan setelah mengalami masalah pada sistem pengereman motornya. Dengan hasil negatif yang didapatnya pada tiga seri balapan di awal musim ini, Lorenzo kini hanya berada di posisi ke-16 klasemen sementara MotoGP 2018 dengan mengumpulkan enam poin.
BACA JUGA: Dall'Igna Tetap Optimis Ducati Dapat Bersaing di MotoGP 2018
(Pembalap Tim Ducati, Jorge Lorenzo. Foto : MotoGP)
“Saya sangat kecewa dengan penampilan di Austin. Saya tidak memiliki kecepatan dan sejak awal. saya sama sekali tidak merasakan sensasi yang tepat. Ini adalah momen tersulit sejak saya bergabung bersama Ducati, tetapi saya tidak akan pernah menyerah. Bahkan, saya akan mencoba sampai akhir, bekerja dan fokus pada motor saya. Saya menyadarinya bahwa itu akan sulit,” ujar Lorenzo dikutip dari GPOne, Selasa (24/4/2018).
BACA JUGA: Ban Jadi Penyebab Luthi Gagal Tampil Mentereng di Austin
(Pembalap Tim Ducati, Jorge Lorenzo. Foto : MotoGP)
Rider berkebangsaan Spanyol mengatakan dirinya tidak akan menyerah dan bertekad memperbaiki penampilannya agar dapat meraih poin di seri MotoGP selanjutnya. Hal tersebut harus dilakukan Lorenzo agar dapat memperbaiki posisi nya di klasemen sementara saat ini.
Lorenzo berharap pada balapan selanjutnya di Sirkuit Jerez, Spanyol pada Minggu 6 Mei 2018, dirinya bisa menemukan momen untuk keluar dari situasi sulitnya. X-Fuera pernah punya kenangan manis di Sirkuit Jerez pada musim 2015. Dirinya keluar sebagai juara di sirkuit dengan panjang 4,428 km tersebut. Di musim yang sama, Lorenzo mendapatkan gelar juara dunia ketiga kalinya di kelas MotoGP .
(Fetra Hariandja)