Jamarr Johnson yang kini menjadi pemain naturalisasi Indonesia sendiri, diketahui kali pertama bermain di IBL pada tahun 2016 bersama CLS Knights Surabaya dan berhasil membawa klub asal Kota Pahlawan tersebut menjadi juara.
Selepas bermain di CLS dan membela salah satu klub bola basket di Thailand, Jamarr Johnson ditarik di tengah musim 2016-2017 oleh Satria Muda, untuk menggantikan point guard Kevin Bridgewaters.
Di IBL Pertalite 2017-2018 ini sendiri, Satria Muda Pertamina keluar sebagai kampiun setelah menumbangkan juara bertahan Pelita Jaya 2-1.
Di pertadingan pertama yang dihelat di Britama Arena pada Kamis (19/4), Satria Muda, yang bertindak sebagai tuan rumah, memenangkan pertandingan dengan menumbangkan Pelita Jaya 73-63.
Pelita Jaya mampu menyeimbangkan kedudukan 1-1 dengan memenangkan final kedua yang digelar di kandangnya, di Hall A Basket Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Sabtu (21/4), dengan skor 94-78 atas Satria Muda.
Di partai final penentu yang dihelat kembali di GMSB, Minggu malam, Satria Muda memastikan diri sebagai pemegang kampiun IBL Pertalite 2017-2018 setelah berhasil menumbangkan Pelita Jaya dengan skor 69-64.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)