Kemenangan di MotoGP Qatar 2018 Jadi Kado Spesial bagi Dovizioso

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Minggu 25 Maret 2018 13:25 WIB
Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso (Foto: MotoGP)
Share :

BOLOGNA – Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-32 tahun pada 23 Maret. Rider yang lahir di Forlimpopoli, Italia, pada 1986 itu, mendapatkan kado yang luar biasa di hari lahirnya.

Hadiah ulang tahun tesebut adalah kemenangannya pada seri perdana MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada akhir pekan lalu. Kemenangan ini begitu berkesan untuk Dovizioso karena sejak berkarier di MotoGP, ia belum pernah merasakan podium pertama di sirkuit Losail, Qatar.

Selama berkarier di dunia balapan motor, Dovizioso sudah sembilan kali memenangkan seri balapan MotoGP. Namun, kemenangan di seri Qatar merupakan yang pertama kali diraihnya pada musim ini. Karena itu, Dovizioso pun merasa begitu bahagia bisa meraih kemenangan di seri perdana MotoGP 2018 itu.

Selain menjadi kemenangan pertamanya di Qatar, hasil positif tersebut juga membuat peluang Dovizioso untuk meraih gelar juara pada musim ini semakin terbuka lebar. Hal ini memang menjadi salah satu targetnya pada musim ini. Sebab, sejak mengawali karier di MotoGP pada 2008, ia belum pernah sekali pun meraih gelar juara dunia di ajang tersebut. Satu-satunya gelar juara diraih Dovizioso di kelas 125cc pada 2004.

Baca juga: Marquez: Siapa Rival Terberat di MotoGP 2018? Saya Mewaspadai Semua Pembalap!

Karena itu, pembalap asal Italia itu berharap torehan positifnya dapat terus berlanjut ke seri-seri selanjutnya. Selain untuk meraih gelar juara, kemenangan yang terus diraihnya juga bisa memengaruhi masa depannya di MotoGP.

Pasalnya, sampai saat ini, masa depan pembalap berjuluk The Little Dragon di MotoGP 2019 masih abu-abu. Ia masih menunggu momen di mana dirinya dapat duduk bersama petinggi Ducati di Borgo Panigale, Italia, untuk membahas keputusan perpanjangan kontrak.

Dovizioso memang belum mendapatkan kontrak baru sampai saat ini. Padahal, kebersamaan Dovizioso dengan Ducati bisa dikatakan sangat lekat. Bagaimana tidak, dia sudah berada di tim pabrikan asal Italia itu sejak MotoGP 2013 hingga sekarang. Apabila nantinya, dia tidak memperkuat Ducati di musim MotoGP 2019, Dovizioso sudah menjadi pembalap terlama yang membela Ducati, yakni selama enam tahun berturut-turut. Dalam kurun yang hampir enam musim itu, Dovizioso tentu sudah melewati banyak momen bersama Ducati.

Dovizioso mengawali debutnya di MotoGP pada 2008. Saat itu, dia bergabung bersama tim satelit Honda, yakni Jir Honda Scot, dan berhasil berada di peringkat kelima klasemen akhir. Selang empat tahun, ia pun mencoba peruntungannya di Tim Yamaha Tech3 pada MotoGP 2012. Akan tetapi, dia hanya setahun dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut, lantaran dirinya tertarik untuk membela Tim Ducati.

Baca juga: Marquez Jalani Latihan Khusus agar Tidak Mudah Cedera

The Little Dragon sempat mengalami kesusahan di musim pertamanya di Tim Ducati. Hal tersebut terjadi ia masih belum terbiasa mengendarai motor Desmosedici yang ia kendarai. Butuh waktu bertahun-tahun baginya untuk menyesuaikan diri dengan motor pabrikan Italia itu. Kendati demikian, pada MotoGP 2016, ia mulai berhasil menemukan performa terbaiknya bersama Ducati. Terlebih, ketika di MotoGP 2017, Dovizioso berhasil berada di peringkat kedua klasemen akhir.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya