Luthi Beberkan Masalah Pengereman pada Motornya

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Kamis 22 Maret 2018 16:44 WIB
Pembalap Tim Marc VDS Honda, Thomas Luthi (Foto: MotoGP)
Share :

DOHA – Penampilan perdana pembalap Tim Marc VDS Honda, Thomas Luthi, di MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu bisa dibilang sukses. Walaupun pembalap Tim Marc VDS Honda itu tidak dapat meraih poin di seri balapan tersebut, ia yakin akan tampil lebih baik lagi pada race berikutnya. Pasalnya, pada seri perdana itu, dia hanya mampu finis di urutan ke-16, sedangkan untuk membawa pulang poin harus berada di urutan ke-15.

Kendati begitu, terlepas dari hasil yang ia dapatkan di seri balapan Qatar tersebut, pembalap berpaspor Swiss itu mengaku senang karena mampu mencapai garis finis pada balapan debutnya di MotoGP 2018. Ia juga mengklaim sudah belajar banyak dari debut balapannya di MotoGP dan telah berkembang pesat dari tes pramusim hingga balapan seri pembuka akhir pekan lalu. Meski pada awalnya, sebenarnya Luthi cukup yakin untuk bisa membawa pulang poin bagi tim dan fans-nya saat di Sirkuit Losail.

Bagaimana pun, pembalap berusia 31 tahun itu harus mengakui bahwa tidak semua hal berjalan sesuai dengan rencana. Terlebih, ketika ia mengalami insiden dengan pengereman motornya. Masalah pengereman itulah yang menjadi inti utama belum maksimalnya performa Luthi di MotoGP 2018. Pasalnya, dia tidak dapat memacu kuda besinya lebih cepat lantaran adanya masalah di bagian rem.

Baca juga: Morbidelli: Saya Kaget dengan Kecepatan RC213V di Qatar

“Mungkin itu masalah pengaturan. Akan tetapi, saya tidak ingin membicarakan hal teknis. Analisisnya masih berjalan, namun tidak tertutup kemungkinan adanya kesalahan. Mungkin karena suhu rem terlalu tinggi. Saya juga perlu menghabiskan banyak energi untuk melakukan pengereman,” ucap Luthi, dikutip dari Speedweek, Kamis (22/3/2018).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya