Pada tahun tersebut, Federer sempat memiliki catatan tak terkalahkan hingga 41 pertandingan. Namun, catatan tersebut terhenti kala Federer berhadapan dengan petenis Argentina, Guillermo Canas, di babak kedua Paribas Open 2007 (kini Indian Wells). Maka dari itu, ia kini khawatir hal tersebut akan kembali terulang, apalagi ini merupakan ajang yang sama.
“Saya kira hal yang sulit untuk mempertahankannya (catatan tak terkalahkan) secara umum karena Anda tahu rekor tersebut pada akhirnya akan patah. Tenis – jaraknya sangat tipis. Itulah mengapa awal musim ini sangat luar biasa karena berlangsung baik dan tidak mengalami kekalahan,” ujar Federer, seperti diwartakan Express, Jumat (9/3/2018).
“Saya ingat kemenangan beruntun terpanjang saya terhenti di sini (Indian Wells) saat melawan Guillermo. Jadi saya berharap itu tidak akan terjadi lagi, tapi mari kita lihat,” tuntas Federer.
Federer akan memulai laga perdananya di Indian Wells 2018 dari babak kedua. Ia bakal berhadapan dengan petenis Argentina, Federico Delbonis. Dalam tutnamen kali ini, Federer merupakan unggulan pertama. Bukan saja karena statusnya sebagai petenis nomor satu dunia, namun ia juga juara bertahan tahun lalu.
(Fetra Hariandja)