MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
DOHA – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menganggap set-up motor Yamaha jelang MotoGP 2018 tak sebagus musim lalu. Ia pun menginginkan timnya dapat segera menemukan pengaturan YZR-M1 dengan tepat agar meraih hasil maksimal di lintasan.
Vinales menyampaikan awalnya ia merasa nyaman dengan perubahan yang terjadi pada tunggangan YZR-M1 miliknya. Namun, ia justru menemukan perbedaan jika dibandingkan performa motor pada MotoGP 2017.
Baca juga: Vinales: Yamaha Perlu Bekerja Keras Temukan Set Up Motor Terbaik
Meski demikian, Vinales mengaku telah membuat kesimpulan dengan timnya terhadap hasil tes pramusim MotoGP 2018. Pembalap berusia 23 tahun itu telah mendapatkan beberapa evaluasi usai jalani sesi uji coba di Sirkuit Losail, Qatar selama tiga hari.
Kesimpulan tersebut diperoleh Vinales berdasarkan raihan tes pramusim di Qatar yang menunjukkan performa naik-turun. Top Gun -julukan Vinales- berada di posisi lima secara hasil keseluruhan dengan catatan waktu 1 menit 54,471 detik yang diraih pada hari ketiga.
Padahal, Vinales membuka sesi tes pramusim di Qatar dengan hasil gemilang pada hari pertama. Pembalap berpaspor Spanyol itu mencatatkan waktu terbaik 1 menit 55,053 detik dan unggul 0,051 detik dari Andrea Dovizioso (Ducati Corse) yang menempati urutan dua. Bahkan, Top Gun mampu melewati raihan rekan setimnya, Valentino Rossi yang berada di posisi tujuh dengan selisih 0,379 detik.
Baca juga: Rossi Sarankan Vinales Turunkan Ekspektasi Tingginya di Kompetisi MotoGP
Namun pada hari kedua, Vinales hanya menempati urutan tujuh dengan raihan waktu 1 menit 55,051 detik. Ia justru tertinggal 0,465 detik dari Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) yang secara mengejutkan berhasil tampil tercepat.
“Begitu saya naik motor, setelah perubahan, saya merasa nyaman dan bisa menjaga ritme yang bagus, tetapi tidak sebagus tahun lalu, tapi setelah hari ini kami sampai pada beberapa kesimpulan,” ujar Vinales, seperti dilansir laman resmi Yamaha, Senin (5/3/2018).
(Fetra Hariandja)