"Kita nunggu kesempatan berikutnya. Apalagi untuk lapangan kita cari opsi terbaiknya karena di sini ada 21 lapangan, jika direnovasi, harus di mana mereka ditempatkan itu yang harus dipikirkan gimana caranya program pelatnas tidak terganggu. Tapi niat tetap ada," ucap Budiharto.
Dari informasi yang dihimpun Antara, renovasi fasilitas pelatnas PBSI di Cipayung ini, satu paket dengan perbaikan padepokan silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja, membenarkan bahwa renovasi padepokan silat mencakup satu paket dengan asrama Pelatnas PBSI Cipayung dan memiliki nilai sekitar Rp28 miliar yang diambil dari dana APBN 2018.
"Nilai konstruksi untuk asrama atlet bulu tangkis itu kecil, jadi kami memutuskan sekaligus mengadakan satu paket untuk keduanya, sehingga tidak perlu mencari kontraktor lainnya," ungkap Endra dalam sambungan telepon.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)