DOHA – Pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, meraih hasil yang kurang apik di hari pertama tes pramusim MotoGP Qatar 2018. Pedrosa hanya bisa menempati posisi ke-11 pada tes yang berlangsung di Sirkuit Losail, Kamis 1 Maret 2018 itu.
Pedrosa pun mengakui sulit menaklukkan Sirkuit Losail. Keberadaan pasir di sirkuit menjadi faktor utama yang menghalangi penampilan optimal Pedrosa. Dengan kondisi tersebut, dirinya pun tidak bisa memberi persaingan yang berarti karena tak bisa melintas dengan cepat.
BACA JUGA: Duo Repsol Honda Tak Sabar Nantikan Uji Coba Pramusim di Qatar
Bagi Pedrosa, menempati posisi ke-11 dengan catatan waktu 1 menit 55,555 detik pun menjadi torehan yang cukup baik untuk penampilannya di Sirkuit Losail. Karena itu, Pedrosa merasa uji coba hari pertama sudah berjalan cukup apik untuk dirinya.
"Hari pertama di sini dimulai dengan baik. Saya melaju cukup kencang pada hari pertama. Namun, karena lintasannya selalu sedikit kotor, saya pun terjatuh pada akhir sesi,” ujar Pedrosa, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (2/3/2018).
“Kami tahu tempat ini begitu rumit. Saya tidak yakin apa yang akan terjadi di sini, mungkin kondisinya sudah berubah. Saya kehilangan bagian depan dengan sangat cepat. Namun, perasaan saya untuk mesin tetap sama, itu sangat bagus,” lanjut pembalap berusia 32 tahun tersebut.
BACA JUGA: Pedrosa: Tes Pramusim di Qatar Jadi Ujian yang Berbeda
The Little Spaniard –julukan Pedrosa– pun berharap bisa memperbaiki penampilannya pada tes hari kedua yang berlangsung hari ini, Jumat (2/3/2018). Hal tersebut diperlukan untuk menjadi modal Pedrosa dalam menjalani balapan pertama di MotoGP 2018 yang akan berlangsung di Qatar pada pekan depan.
Kesulitan melintas di Sirkuit Losail ternyata tidak hanya dirasakan oleh Pedrosa. Rekan setimnya, Marc Marquez, juga kesulitan melintas dengan cepat di sirkuit yang terletak di Kota Doha, Qatar, tersebut.
Hal tersebut dapat terlihat dari torehan Marquez yang juga kurang apik di tes pramusim tersebut. Pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut hanya bisa menempati posisi ke-10 dengan catatan waktu 1 menit 55,545 detik pada uji coba jari pertama itu.
(Ramdani Bur)