LOSAIL – Pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengaku antusias menyambut tes pramusim MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar pada 1-3 Maret 2018. Terlebih pembalap berpaspor Spanyol itu memiliki rangkaian hasil yang positif dalam dua tes pramusim sebelumnya.
Pada dua tes pramusim sebelumnya, Pedrosa terbilang mampu mencatatkan hasil yang gemilang. Pada tes pertama yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, rekan setim Marc Marquez itu berhasil menempati posisi kedua dengan catatan waktu terbaiknya 1 menit 59,009 detik.
Sementara pada sesi tes kedua yang berlangsungdi Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, Pedrosa tampil menjadi yang tercepat. Catatan waktu 1 menit 29,781 detik sukses mengantarkanya jadi yang terdepan di arena teranyar MotoGP 2018 itu.
Baca juga Dovizioso Puji Kecerdasan Marquez
Namun begitu, The Little Spaniard –julukan Pedrosa– masih belum berpuas diri. Menurutnya tantangan tes pramusim di Qatar jauh berbeda dengan Malaysia dan Thailand. Hal yang menjadi sorotan utama Pedorsa tentu saja adalah mengenai cuaca.
“Ini akan sangat menarik untuk melihat bagaimana keadaan di Qatar dan juga memiliki kesempatan untuk mengevaluasi mesin kami di sana,” ungkap Pedrosa, mengutip dari laman resmi Repsol Honda, Kamis (1/3/2018).
“Sejauh ini kami telah mengujinya di dua tempat yang sangat panas dan sekarang kami harus menyiapkannya untuk situasi dan kondisi yang lebih dingin. Qatar juga berdebu dan itu akan menjadi hal lain yang harus kami nilai,” tambahnya.
Baca juga Marquez Bikin Zarco Kemungkinan Besar Gabung KTM di MotoGP 2019
Selain itu Pedrosa menambahkan bahwa Qatar akan menjadi sirkuit yang bisa melengkapi hasil rangkaian tes MotoGP. Cuaca yang dipredikisi hujan bisa menjadi modal bagi timnya untuk mempersiapkan segala sesuatunya saat berada dalam kondisi hujan.
“Tentu tujuannya adalah sampai pada balapan pertama dengan selengkap mungkin. Hal lain yang akan berbeda adalah tes basah yang akan kami lakukan pada hari terakhir. Kami akan melihat seperti apa trek yang dilapisi artifisial itu dan perasaan apa yang akan kami dapatkan di dalamnya,” tutupnya.
(Fetra Hariandja)