Rossi: Penyelamatan Diri Marquez di Valencia Bukan Sebuah Kebetulan

Bagas Abdiel, Jurnalis
Kamis 01 Maret 2018 04:24 WIB
Valentino Rossi dan Marc Marquez (Foto: AFP)
Share :

LOSAIL – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memberikan pujian tersendiri kepada juara dunia MotoGP 2017 yakni Marc Marquez. Pujian tersebut ia sampaikan saat The Baby Alien –julukan Marquez- berhasil menyelematkan diri dari kecelakaan saaat melakoni balapan di Sirkuit Valencia musim lalu.

Pada balapan seri terakhir dan sekaligus penentu itu, Marquez nyaris saja kehilangan gelarnya. Pasalnya ia sempat kehilangan keseimbangan dan hampir saja terjatuh. Namun apa yang terjadi, pembalap berusia 25 tahun itu mampu menyelematkan diri dan terhindar dari kecelakaan.

Langkah itu pun yang juga membuat Marquez akhirnya memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP pada musim lalu. Rossi pun memberikan pujian khusus kepada pesaingnya itu dalam hal kemampuan tersebut. Itu merupakan sesuatu yang tidak dimiliki pembalap mana pun.

Baca juga Dovizioso Puji Kecerdasan Marquez

Namun hal tersebut tidak hanya terjadi satu kali. Tercatat, Marquez memiliki rekor pribadi yang fantastis dengan mengalami kecelakaan sebanyak 27 kali dalam satu musim 2017. Namun, dengan catatan tersebut, nyatanya rekan setim Dani Pedrosa mampu tampil menjadi juara dunia.

 “Ini mengesankan dengan apa yang dia (Marquez) lakukan. Dia banyak melakukan penyelamatan tahun lalu. Jadi itu tidak mungkin sebuah kebetulan,” ungkap Rossi, mengutip dari Motorsport, Kamis (1/3/2018).

“Bagi saya, dia bekerja untuk memperbaiki tekniknya. Gayanya atau cara dia membalap sangat membantunya. Saya tidak tahu apakah itu wajar atau sesuatu yang biasa dia kerjakan. Tapi dia meletakkan tubuhnya di antara motor dan aspal,” tambah pembalap berpaspor Italia itu.

Baca juga Marquez Bikin Zarco Kemungkinan Besar Gabung KTM di MotoGP 2019

The Doctor –julukan Rossi– juga menambahkan bahwa Marquez juga ditolong dengan motor Honda yang ahli dalam hal menghindari kecelakaan. Pasalnya pembalap berusia 39 tahun itu merasa motor lain takkan mampu menangani hal tersebut.

“Saya rasa bukan barang elektroniknya, tapi motor itu sendiri. Honda dibuat sedemkian rupa sehingga saat roda depan ditutup, masih bisa terus bertahan. Motor seperti kami, jika Anda menutup roda depan, dan menyentuh bagian bawah, Anda tidak bisa menariknya lagi,” pungkas juara dunia MotoGP tujuh kali itu.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya