MONACO – Tak salah bila mengatakan bahwa Roger Federer merupakan salah satu petenis terbaik yang pernah ada sepanjang masa. Pasalnya, Federer merupakan petenis laki-laki yang paling banyak memperoleh gelar juara grand slam, yakni 20 kali. Teranyar, petenis asal Swiss itu mendapatkannya dalam gelaran Australia Open 2018.
Tentu bukan hal yang mudah bagi seorang petenis bisa memenangkan gelar juara grand slam sebanyak itu, mengingat ketatnya persaingan yang dihadapi di setiap turnamennya. Maka dari itu, Federer pun menyangsikan apabila para petenis generasi baru, yang berusia masih muda, akan sulit untuk bisa menyamai pencapaiannya itu.
(Baca juga: Menjaga Pola Makan Jadi Kunci Sukses Federer Terus Tampil Kompetitif)
Federer tidak memungkiri kalau para petenis generasi baru akan memenangkan satu atau dua gelar juara grand slam. Namun, apabila mengatakan akan ada petenis yang bisa memenangkan 10 gelar grand slam atau lebih, ia menyebut hal tersebut tidak bisa diprediksi.
Petenis 36 tahun itu pun mengaku kalau pada awalnya tidak ada yang memprediksi dirinya akan mampu meraih 20 gelar juara grand slam dan masih kompetitif di usia tua. Begitu pun yang terjadi terhadap rivalnya, Rafael Nadal, yang kini mengoleksi 16 gelar juara grand slam.