MONTE CARLO – Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menilai persaingan di MotoGP 2018 akan semakin ketat. Hal ini diketahui Crutchlow setelah melihat hasil tes pramusim MotoGP Thailand 2018 yang menurutnya dapat mencerminkan kekuatan para pembalap untuk musim ini .
Berdasarkan hasil tes di Sirkuit Buriram, Crutchlow meyakini persaingan di MotoGP 2018 akan semakin ketat. Sebab, pada tes tersebut, setiap pembalap tampil begitu kuat dengan kendaraan barunya di musim ini. Jarak antara satu pembalap dengan pembalap lainnya pun tidak terlalu jauh.
Salah satu pembalap yang diyakini Crutchlow akan tampil kuat dan begitu memukau adalah Takaaki Nakagami. Rekan setimnya pada musim ini tersebut memang tampil begitu cepat di tes pramusim MotoGP Thailand 2018 yang berlangsung pada 16-18 Februari 2018 tersebut.
"Ya, menurut saya, nama pembalap di musim depan tidak akan berbeda jauh dengan tahun lalu. Kecuali Takaaki (Nakagami). Takaaki bisa cepat dengan setiap ban yang dia gunakan,” ujar Crutchlow, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (27/2/2018).
“Saya pikir balapan pada musim ini akan lebih sulit daripada beberapa tahun terakhir. Sebab, jarak setiap pembalap di lapangan akan semakin dekat. Kami pembalap tentu sangat membencinya, karena dengan begitu keadaan semakin rumit bagi kami," lanjutnya
BACA JUGA: Marquez: Nakagami Rookie Terkuat di MotoGP 2018
"Terkadang kami suka bertengkar jika jarak terlalu dekat. Tapi sekarang, saatnya beberapa pembalap menunjukkan bakatnya dan pabrikannya. Lorenzo sudah mulai berani. Pada tahun 2017, ia bekerja keras, mungkin pada 2018 akan lebih baik lagi. Musim 2018 akan menjadi tahun yang menarik,” tutur pembalap asal Inggris tersebut.
Crutchlow sendiri meraih hasil yang positif dalam uji coba yang digelar di Sirkuit Buriram tersebut. Ia tampil begitu cepat hingga menempati posisi keempat pada hasil keseluruhan tes pramusim Thailand 2018.
BACA JUGA: Crutchlow Sebut Ada Peluang Pembalap Berpindah Tim di MotoGP 2019
Pembalap berusia 32 tahun itu pun berharap bisa melanjutkan tren positifnya saat menjalani balapan yang sesungguhnya di MotoGP 2018. Hal ini harus dilakukan demi menorehkan hasil yang positif di akhir musim.
(Ramdani Bur)