MALANG - Seri ke-8 Indonesia Basketball League (IBL) 2018 selesai digelar Kota Malang pada Minggu 25 Februari. Namun dari babak kualifikasi grup tersebut, banyak tim yang mengeluhkan mengenai kualitas wasit di liga basket tertinggi di Indonesia itu.
Pelatih NSH Jakarta Widayat Jati Wahyu misalnya, ia kecewa terhadap kepemimpinan wasit yang dinilai kerap merugikan timnya dan kurang tegas.
"Kualitas wasit cukup rendah, mau komplain takut didenda ya mau bagaimana lagi. Padahal pertandingan sudah berlangsung cukup bagus," ungkapnya usai pertandingan melawan melawan Bima Perkasa Yogyakarta.
Hal serupa diungkapkan Pelatih Satya Wacana Salatiga, Meldi Fehri, ia mengeluhkan penampilan wasit yang dinilai membuat pertandingan yang berkualitas sedikit terganggu.
"Saya bukan mencela wasit, tapi kalau mau mengkritik takutnya didenda. Kita lihat tadi bagaimana pertandingan yang bagus justru tidak diimbangi kualitas wasit," ujar Meldi Fehri usai melawan Pasific Caesar.
BACA JUGA: Pacific Caesar Kalahkan NSH Jakarta Secara Dramatis
Menanggapi keluhan sejumlah tim terkait wasit, Direktur Utama IBL Hasan Gozali mengakui kualitas yang digunakan di kompetisi IBL musim ini belum sepenuhnya bagus.