NOALE – Hanya finis di posisi ke-15 klasemen akhir pembalap MotoGP 2017, membuat pembalap Tim Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, merasa kecewa. Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu pada awalnya menargetkan untuk bisa bersaing di posisi yang mendekati podium, seperti posisi lima besar.
Namun, apa boleh buat lantaran realita yang terjadi justru Espargaro kerap mengalami keterpurukan. Posisi terbaik yang mampu didapat Espargaro dalam melakoni balapan di MotoGP 2017 adalah dengan finis pada posisi keenam, yakni saat menjalani seri balapan pembuka di Qatar dan balapan di Aragon.
(Baca juga: Gugup Sebelum Balapan, Aleix Espargaro Disebut Butuh Psikolog)
Dari 18 balapan yang tersaji dalam gelaran MotoGP 2017, Espargaro hanya mengikuti 17 di antaranya. Dari 17 balapan tersebut, pembalap 28 tahun itu gagal finis sebanyak delapan kali, baik karena mengalami kecelakaan ataupun terjadi kerusakan mesin. Sementara itu, satu balapan lainnya di mana tidak diikuti oleh Espargaro adalah pada seri Malaysia lantaran si pembalap sedang dalam pemulihan usai mengalami kecelakaan.
Espargaro tentunya semakin kecewa karena MotoGP 2017 merupakan tahun pertamanya berada di Tim Aprilia Gresini. Sebelumnya, selama dua tahun, Espargaro membela Tim Suzuki Ecstar dan sukses finis di posisi ke-11 klasemen akhir pembalap pada masa dua tahun tersebut.