Manuver Valentino Rossi di Laguna Seca Bikin Stoner Kesal

AKSI saling sikut di atas lintasan merupakan hal umum yang kerap terjadi dalam balapan. Bukan hanya rider kacang-kacang, beberapa pembalap papan atas pun memiliki persaingan yang sengit di dalam lintasan. Ya, salah satu diantara pembalap MotoGP yang pernah berseteru adalah Valentino Rossi dan Casey Stoner.

Dua pembalap ini bersaing sengit kala mentas di Grand Prix (GP) Amerika Serikat musim 2008. Namun manuver Rossi pada lap ke 23 saat melintas di Sirkuit Laguna Seca ini menuai kontroversi karena sangat merugikan Stoner dalam perebutan posisi pertama.

Pembalap berjuluk The Doctor ini memang tampil dominan dengan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berada di posisi terdepan. Hal tersebut terjadi setelah Stoner berjalan melebar hingga kendaraanya tergelincir menuju kerikil.

Alhasil dengan mudah Rossi mengklaim kemenangan perdananya di sirkuit sepanjang 3,610 kilometer tersebut. Meski demikian, pembalap berkebangsaan Australia tersebut juga berhasil menyelesaikan balapan di urutan kedua, namun ia mengaku kesal dengan perbuatan Rossi dalam perebutan posisi.

Alhasil insiden tersebut sempat menjadi viral. Berbagai media maupun televisi ikut menyoroti kasus tersebut terutama pada saat Rossi berusaha berjabat tangan dengan Stoner. Sebuah percakapan singkat antara persaingan mereka pun tidak dapat dihindari.

Rossi: “Balapan Hebat.”

Stoner: “Tidak, Anda tidak bisa melakukan balapan seperti ini.”

Rossi: “Ini adalah balapan, Casey.”

Stoner: “Itu balap? Ok, kita lihat saja nanti.”

Baca Juga:

(Hasil di Valencia 2017 Jadi Awal Kebangkitan Suzuki pada MotoGP 2018)

Stoner menjelaskan keluhannya mengenai tindakan yang dilakukan Rossi. Ia mengklaim beberapa gerakan The Doctor saat menyalip telah melewati batas dan dinilai terlalu agresif.

“Itu sekira dua atau tiga langkah. Saya pikir semua orang akan melihat mereka. Beberapa gerakan lainnya baik-baik saja, bagus dan bersih, namun ada beberapa hal yang tidak saya sukai,” ucap Stoner, menyadur dari Autosport, Kamis (4/1/2018)

“Saya telah dalam balapan keras sepanjang hidup saya, beberapa balapan yang sangat agresif, tapi tidak untuk hari ini. Saya sedikit lagi mencapai batas kerikil yang menurut saya hal itu tidak perlu untuk dilakukan. Saya benar-benar hampir terjatuh dan ini bukanlah sebuah tindakan lucu,” tandasnya.

(Leonardus Selwyn)