BOLOGNA – Manajer Ducati, Gigi Dall’Igna mengaku yakin dengan kemampuan yang dimiliki timnya untuk menantang gelar MotoGP musim 2018. Hal tersebut ia sampaikan usai menjalani musim yang sulit musim lalu.
Sebenarnya musim 2017 bukanlah menjadi hal yang buruk bagi tim yang bermarkas di Bologna tersebut, Pasalnya Andrea Dovizioso yang merupakan pembalap milik Ducati berhasil memberikan perlawanan sengit kepada pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, hingga akhir kompetisi untuk mendapatkan gelar juara MotoGP.
Ducati menikmati musim terbaiknya dalam balapan Grand Prix (GP) sejak gelar juara MotoGP diraih oleh Casey Stoner 10 tahun silam. Sebenarnya kemenangan tersebut hampir terulang kembali bersama Dovizioso, namun karena faktor kurang beruntung, pembalap berkebangsaan Italia itu harus terjatuh usai kuda besinya nyelonong menuju gravel.
Meski Desmosedici musim 2017 terkenal akan kelemahannya yang tak kunjung sembuh, namun Dall’Igna mengaku telah melewati musim dingin ini untuk melakukan melakukan perubahan secara halus kepada motornya untuk keluar dari masalah yang dihadapi Ducati selama beberapa tahun.
Baca Juga:
(Cekam Regulasi Mesin F1 Musim 2021, Rossi: Jangan Perlambat Verstappen)
Desmosedici diperkirakan akan menjadi kendaraan yang paling seimbang diatas grid pada pertengahan musim hingga seterusnya. Kurangnya kemampuan saat melakukan manuver juga akan diperbaiki. Desmo Dovi – julukan Andrea Dovizioso-.
“Saya sangat senang. Ya pasti saya tidak senang dengan hasil akhir, karena pada akhirnya kami hanya mampu finis di urutan kedua. Tapi saya sangat senang dengan pernbaikan yang telah kami lakukan hingga akhir musim,” ucap Dall’Igna, melansir dari Crash, Jumat (22/12/2017).
“ Saya sangat senang atas performa para pembalap kami. Saya juga senang dengan orang-orang Ducati bereaksi dalam balapan pertama di Qatar di mana kami mengalami beberapa masalah. Tidak mudah pulih dari situasi sulit yang kami alami awal musim ini. Ini berawal dari ujian yang kami lakukan di Barcelona dan Mugello. Kami memperbaiki performa motor kami dengan cukup warga,” tuntasnya.
(Fetra Hariandja)