BASEL – Setiap atlet tentunya memiliki strategi tersendiri demi bisa merebut gelar juara. Misalnya saja yang terjadi pada dua petenis dunia, Rafael Nadal dan Roger Federer, yang di musim lalu sempat absen di kejuaraan bergengsi bertajuk ATP Finals.
Dua petenis tersebut pasalnya saat itu tengah berfokus pada pemugaran diri usai mengalami cedera yang cuku panjang. Namun, absennya mereka di ATP Finals 2016 terbayarkan tuntas di musim ini, di mana masing-masing menggondol dua trofi kejuaraan grand slam.
(Baca juga: Rosberg Sebut Federer Telah Menangkan Titel Paling Bergengsi di Dunia Olahraga)
Mengingat usia yang tak lagi muda, Federer pun ternyata harus benar-benar menjaga fisiknya agar bisa tetap prima tampil dalam kejuaraan yang dilakoninya. Petenis berkebangsaan Swiss itu pun menjelaskan bahwa alasan lainnya ia bisa memenangkan Australia Open dan Wimbledon 2017 adalah karena absen dalam perhelatan Prancis Open.
Ketatnya jadwal kompetisi dan tingkat persaingan yang tinggi, tentunya sangat menguras kondisi fisik Federer yang kini sudah berusia 36 tahun. Maka dari itu, Federer pun realistis untuk tidak mengikuti semua kejuaraan berlevel grand slam, yang notabenenya memiliki tingkat persaingan ketat.