“Tingkat kegugupan yang dirasakan jauh lebih tinggi dari saya. Itu sebabnya dia mengalami kesulitan mengendalikan kegugupan ini di balapan. Dia telah bekerja sama dengan seorang psikolog olahraga beberapa tahun yang lalu," ungkap pembalap berusia 26 tahun tersebut.
BACA JUGA: Bagaimana Kedekatan Kakak Beradik Espargaro? Pol: Saya Lebih Sering Mengganggu Aleix!
Persaingan ketat di MotoGP tentu memberikan tekanan tersendiri kepada para pembalap. Mereka harus terus tampil impresif dan memenangkan balapan agar karier mereka tetap berlanjut.
Karena itu, kebutuhan terhadap psikolog sendiri ternyata tak hanya dirasakan Aleix. Pembalap lainnya di MotoGP, seperti Maverick Vinales, juga membutuhkan jasa seorang ahli psikologi untuk membuat mentalnya tetap stabil. Beberapa tahun lalu, Jorge Lorenzo juga menggunakan jasa seorang psikolog olahraga untuk mencari jalan keluar dari keresahannya dalam berkarier di MotoGP.
(Ramdani Bur)