JEREZ – Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi mengaku takkan pernah meremehkan Tim Movistar Yamaha, meski pabrikan asal Jepang itu melempem di MotoGP 2017. Pria asal Italia itu menilai, Movistar Yamaha yang dibela Valentino Rossi dan Maverick Vinales sudah menunjukkan perbaikan saat mentas di tes pascamusim yang berlangsung di Valencia pada 14-15 November 2017.
Pada dua hari tersebut, Top Gun –julukan Vinales– dan Rossi menunjukkan kecapakan mereka di atas lintasan. Vinales menjadi yang tercepat di hari pertama, mengungguli sang juara dunia yakni Marc Marquez di posisi dua. Rossi? Ia menempati posisi empat.
Selanjutnya di hari kedua tes, keduanya memang memiliki penurunan. Namun, Vinales masih bisa eksis di lima besar, sedangkan The Doctor –julukan Rossi– menduduki dua tempat lebih rendah.
Usai mentas di Valencia, Vinales dan Rossi memang absen di Sirkuit Jerez. Akan tetapi, Movistar Yamaha menggantinya dengan tampil di private test yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia pada awal Desember 2017.
Bisa dibilang Movistar Yamaha mencuri start ketimbang tim lain. Sebab tes pramusim resmi MotoGP 2018 juga akan dilangsungkan di Sirkuit Sepang pada 28-30 Januari. Karena itu, jangan heran pada tes pramusim resmi MotoGP di Sirkuit Sepang nanti, Vinales dan Rossi langsung ngacir.
BACA JUGA: SPORT TIME: 5 Pembalap dengan Kemenangan Terbanyak di MotoGP/Premier Class
“Saya pikir Movistar Yamaha sudah melakukan perbaikan sejak di Valencia. Saya yakin mereka akan membuat perkembangan lain di private test di Sepang. Saya tak pernah meremehkan Yamaha. Mereka akan tetap kompetitif seperti Honda,” kata Tardozzi mengutip dari GPOne, Senin (27/11/2017).
(Fetra Hariandja)