VALENCIA – Rising star Movistar Yamaha, Maverick Vinales sejatinya menjalani pekan balap yang buruk pada akhir pekan lalu, yakni GP Valencia yang merupakan seri pamungkas MotoGP 2017. Meski demikian, rider berjuluk Top Gun itu menyatakan kalau masih ada hal positif yang bisa diambil dari race yang digelar di Sirkuit Ricarod Tormo tersebut.
Vinales selalu finis di luar 10 besar, mulai dari sesi latihan bebas hingga kualifikasi yang mana ia start dari posisi 13. Vinales dan Yamaha pun akhirnya memutuskan untuk melakukan perubahan pada last minute jelang race.
Ya, Vinales akhirnya menggunakan motor M1 dengan sasis tahun lalu pada balapan kemarin. Vinales sendiri akhirnya hanya bisa finis di peringkat 12, namun rider Spanyol itu mengaku sangat nyaman dengan sasis 2016.
“Feeling yang saya rasakan pada sasis 2016 cukup luar biasa. Pada race, masalah kami bukanlah motor, melainkan ban belakang,” buka Vinales seperti dilansir Crash.net.
“Feeling yang saya rasakan adalah ban tidak bekerja dengan baik, terlalu banyak getaran pada akhir-akhir balapan. Jadi, saya pun tak mau mengambil risiko lebih besar kalau memang tidak sangat urgent,” jelas rider berusia 22 tahun tersebut.
(Rully Fauzi)