VALENCIA – Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, mengaku lawan terberat pertamanya di ajang grand prix adalah rekan satu timnya saat ini yakni Andrea Dovizioso. Lorenzo mencoba mengingatkan kejadian saat dirinya bersaing dengan Dovi di kelas 125cc.
Pada musim 2004, Lorenzo tergabung bersama tim Derbi. Itu merupakan tahun ketiganya di kelas yang sekarang bernama Moto3 tersebut. Dalam arena balap tersebut, ia bersaing dengan Dovizioso yang berada dinaungan tim Honda.
Baca Juga: Lima Tantangan Jorge Lorenzo Bersama Ducati di MotoGP 2017
Kala itu ia menganggap pria asal Italia itu merupakan yang terkuat. Maklum, pada 2004 itu Dovizioso keluar sebagai juara dunia kelas 125cc, sedangkan Lorenzo finis di posisi empat. Namun, Lorenzo memiliki kenangan indah saat bersaing di GP Qatar.
“Duel terberat di Qatar. Saat itu di kelas 125cc. Saya melewati garis finis, sedangkan Dovi begitu dekat dengan saya dan saya menang,”ujar Lorenzo seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Sabtu (4/11/2017).
Musim ini merupakan pertama kali X-Fuera – julukan Lorenzo- mengendarai Desmosedici GP17 milik Ducati. Ia masih dalam proses adaptasi. Tengok saja posisi di klasemen begitu berbeda dengan Dovi yang berada di urutan kedua, Lorenzo sendiri berada di posisi ketujuh.
Meski demikian, Lorenzo tak ingin menyerah begitu saja. Ia masih penasaran menggapai juara dunia bersama tim pabrikan asal Italia tersebut.
“Saya merasa kerasan di Ducati, sangat sulit membicarakan masa depan karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Terpenting saya senang dengan tim ini,” tuntas sosok berusia 30 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)