“Dari sudut pandang tim pabrikan, kami memahami strategi Ducati. Namun, dari sudut pandang olahraga langkah mereka sulit dimengerti,” kata Suppo, seperti dilaporkan AS, Rabu (1/11/2017).
Suppo menilai Lorenzo telah berusaha dengan maksimal untuk meraih podium utama pertamanya bersama Ducati di GP Malaysia 2017. Namun, ia menganggap perbedaan poin antara Marquez dan Dovizioso terpaut jauh sehingga tidak perlu digunakan langkah team order. Ia juga berharap tak ada kejadian aneh menimpa pembalapnya di tanah kelahiran.
Baca juga: Gagal Juara Musim Ini, Rossi Akui Motor Yamaha Tak Cukup Kompetitif
“Lorenzo yang sudah bekerja keras untuk meraih kemenangan pertama bersama Ducati tiba-tiba diminta memberikan jalan untuk membantu Dovi. Padahal selisih poin Dovi dengan Marc (Marquez) sudah terlalu besar. Saya hanya bisa berkata saya beruntung tak perlu membuat keputusan seperti itu," ungkapnya.
“Keuntungan itu penting dan selisih 21 poin sebelum balapan terakhir jelas sangat besar. Namun, apapun bisa terjadi dalam balapan. Kami berharap tak ada kejadian luar biasa di Valencia,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)